Cara Membuat Logo 3D di Pixellab Simpel+Texture

Pernahkah Anda melihat logo yang terlihat hidup dan memukau dengan efek tiga dimensinya? Logo 3D memiliki daya tarik visual yang kuat dan mampu memperkuat identitas merek atau usaha Anda. Jika Anda ingin menciptakan logo 3D yang menakjubkan secara mandiri, Pixellab adalah alat yang tepat untuk Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah demi langkah cara membuat logo 3D menggunakan Pixellab.

Pixellab adalah salah satu aplikasi populer untuk desain grafis di perangkat mobile. Dengan fitur-fitur yang lengkap dan antarmuka yang intuitif, Pixellab memungkinkan Anda untuk menghasilkan logo 3D yang menarik tanpa memerlukan keahlian desain yang rumit. Anda dapat mengunduh dan menginstal Pixellab melalui toko aplikasi resmi pada perangkat Anda.

Sebelum memulai proses pembuatan logo, penting untuk memahami tujuan dan audiens logo Anda. Logo harus mampu mencerminkan nilai-nilai merek atau usaha Anda, serta menarik perhatian target audiens yang dituju. Lakukan penelitian dan kumpulkan inspirasi dari logo-logo yang ada untuk membantu Anda merancang ide logo yang unik.

Mulailah dengan menggambarkan ide-ide awal di atas kertas atau menggunakan alat desain digital. Dengan menggarisbawahi elemen-elemen yang penting, Anda dapat memiliki pandangan yang lebih jelas tentang arah desain logo Anda sebelum memasukkannya ke dalam Pixellab.

Cara Membuat Logo 3D di Pixellab Simpel+Texture

Pada tutorial ini Tanapy.com telah merangkum langkah-langkah membuat logo 3d menggunakan aplikasi Pixellab. Berikut adalah tutorial yang bisa Anda ikuti.

Baca Juga:

• Cara Mengubah Warna Gambar di Pixellab
• Cara Menggabungkan Banyak Gambar di Pixellab
• Cara Menambahkan Font Sendiri di Pixellab Terbaru

1. Membuat Kerangka Logo

Langkah 1: Buka aplikasi Pixellab di smartphone kalian. Jika tampilan menunya tidak sama, silakan update aplikasi Pixellab.

Langkah 2: Supaya lebih mudah dilihat, pertama kita ganti backgroud kanvasnya terlebih dahulu. Klik menu berbentuk segi empat lalu pilih tool Color -> pilih Color kemudian ganti menjadi warna putih.

Langkah 3: Buka menu berbentuk segi lima lalu pilih tool Shapes kemudian ubah bentuknya menjadi lingkaran.

Langkah 4: Selanjutnya pada bagian Fill -> Opacity turunkan hingga ke angka 0 lalu pada bagian Stroke -> Stroke width tambahkan hingga 30. Setelah itu silakan atur lebar lingkaran dengan cara menarik tombol lingkaran pada bagian ujung. Lalu klik centang untuk menyimpan perubahan.

Langkah 5: Agar supaya letak lingkaran terlihat simetris, silakan buka tool Relative Position lalu klik bagian tengah 2x (atas dan bawah), kemudian pilih centang untuk menyimpan perubahan.

Langkah 6: Setelah itu silakan buat lingkaran baru dengan cara menyalin bentuk lingkaran sebelumnya. Klik Copy lalu edit pada bagian Stroke Width menjadi 15. Selanjutnya ubah ukuran lingkaran menjadi lebih kecil kemudian langkah ke-5 agar objek terlihat simetris.

Langkah 7: Setelah itu tambahkan teks di bagian tengah dengan nama logo yang ingin kamu buat. Caranya, klik menu A lalu pilih Text kemudian isi teksnya sesuai keinginan kalian lalu atur posisi teks tepat di bagian tengah.

(kamu bisa mengatur warna atau jenis font yang digunakan agar terlihat lebih estetik)

Langkah 8: Selanjutnya tambahkan shapes lagi dengan bentuk persegi lalu atur bagian Fill -> Opacity menjadi 0 -> Stroke Width menjadi 15.

Setelah itu lebarkan perseginya seperti gambar berikut ini. Kemudian buka tool Crop lalu potong kedua bagian pinggir persegi.

Selanjutnya kamu hanya perlu menyesuaikan letak objeknya supaya tidak berantakan. Jangan lupa gunakan tool Relative Position agar bentuk objek terlihat simetris dan profesional.

Langkah 9: Setelah itu gabungkan semua layar pada objek bentuk menjadi satu. Klik tombol Layer di bagian atas lalu klik ikon select kemudian pilih layer lalu klik tombol gabungkan.

Langkah 10: Selanjutnya silakan kalian hapus bagian bentuk seperti pada gambar di bawah ini untuk mendapatkan kesan estetik. Caranya, klik tombol Eraser lalu piih tool Persegi kemudian sesuaikan seperti gambar berikut. Jika sudah, klik tombol remove untuk menghapus -> klik centang untuk menyimpan.

Nah, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Jika dirasa teksnya kurang tebal atau kurang tinggi, kamu bisa mengeditnya terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

2. Menambahkan Efek Texture

Untuk menambahkan efek texture kalian harus menyiapkan gambar atau foto yang nantinya digunakan sebagai warna dari logo tersebut. Kali ini saya sudah menyiapkan gambar untuk efek texture yang saya buat menggunakan aplikasi Canva.

Langkah 1: Klik tombol Layer lalu gabungkan semua layer yang ada menjadi satu. Caranya sama dengan langkah sebelumnya.

Langkah 2: Selanjutnya buka tool Texture lalu pilih Gallery kemudian tambahkan gambar yang sudah disiapkan sebelumnya.

Nah sebelum menerapkan hasilnya, kamu bisa mengatur terlebih dahulu penampilan yang akan diterapkan. Kamu bisa mengklik Enable lalu atur Scale sesuai keinginan. Jika sudah klik centang untuk menyimpan perubahan.

Langkah 3: Supaya logo dapat digunakan sebagai watermark pada gambar lain, kamu harus membuat backgroundnya menjadi transparan. Caranya, buka menu berbentuk segi empat lalu pilih tool Transaparent, maka otomatis background akan menghilang.

Catatan: langkah ke-3 dalam penghapusan background hanya opsional saja. Jika kamu ingin menjadikan logo tersebut sebagai foto profil, maka warna putih lebih cocok. Namun jika ingin dijadikan sebagai watermark, maka background wajib dibuat transparan.

3. Membuat Efek 3D pada Logo

Untuk membuat efek tiga dimensi pada logo kita menggunakan cara yang simpel dan mudah dipelajari saja ya. Di sini saya contohkan menggunakan tool 3D Shapes, berikut tutorialnya:

Langkah 1: Buka menu 3D Shapes lalu klik Enabled. Setelah itu silakan atur tampilannya seperti berikut:

• View type = perspective
• Dept = 10
• Dept color = auto
• Darken = 30
• X rotation = 10
• Simulate lighting = disable (matikan)

Untuk pengaturan lainnya biarkan saja default. Oh iya, setelan di atas belum tentu cocok pada desain logo yang kamu buat ya. Oleh karena itu kamu bisa mengulik sendiri supaya editan kamu terlihat selaras.

Langkah 2: Terakhir, klik tombol save -> pilih Save as Image lalu ubah format menjadi PNG kemudian pilih Save to Gallery.

Nah bagaimana, merasa terbantu dengan artikelnya? Yuk, dukung kita dengan cara membagikan artikel ini ke sosial media Anda melalui tombol share di bawah ini.